Defenisi Pemanasan Global
Sebelum
memulai membahas topik ini, maka ada baiknya kita pahami dahulu apa itu
defenisi dari pemanasan global. Pemanasan global atau sering disebut
“Global Warming” adalah saat ketika suhu rata-rata permukaan bumi dari suhu normal meningkat sebagai akibat bertambahnya jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer.
Sadar
ataupun tidak, pemanasan global telah berhasil merusak bentuk geografis
bumi kita ini, merubah iklim yang terjadi menjadi semakin ekstrim, dan
lebih lanjut akan membahayakan kehidupan seluruh makhluk hidup yang ada
di bumi terkhusus bagi manusia.
Penelitian yang dilakukan oleh para
ilmuan terkenal pada beberapa dekade terakhir ini berhasil menunjukkan
hasil positif mengenai isu pemanasan global yang dirasakan, dan
pemanasan global itu memang benar terjadi. Penelitian itu menarik
kesimpulan bahwa makin panasnya bumi ini terkait langsung dan
dipengaruhi akan jumlah gas-gas rumah kaca yang semakin bertambah yang
disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.
Emisi Gas Yang Mempengaruhi Terjadinya Pemanasan Global
Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4) yang dihasilkan dari agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari
pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan
(CFC). Rusaknya hutan-hutan yang seharusnya berfungsi sebagai penyimpan
CO2 juga makin memperparah keadaan ini karena pohon-pohon yang mati akan melepaskan CO2 yang tersimpan di dalam jaringannya ke atmosfer.
Setiap gas rumah kaca memiliki efek pemanasan global yang berbeda-beda.
Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metan menghasilkan efek pemanasan 23 kali dari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO2.
Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2.
Tetapi untungnya pemakaian CFC telah dilarang di banyak negara karena
CFC telah lama dituding sebagai penyebab rusaknya lapisan ozon. Kalau
kita bisa cermati kata perkata di atas, bias kita lihat betapa buruknya
keadaan bumi ini apabila kita membiarkan gas-gas rumah kaca itu terus
bertambah dan membumbung di atmosfer kita ini.
Adapun banyak faktor yang kita ketahui sangat mempengaruhi
terjadinya pemanasan global ini. Namun, pada artikel ini yang saya akan
ulas yang saya akan sampaikan adalah hanya salah satu faktor penyebabnya
namun faktor ini ada hal yang paling mempengaruhi atau berdampak paling
besar yang menyebabkan pemanasan global terjadi.
Penyebab Pemanasan Global, Peternakan Jadi Masalah Utama
Meyinggung sedikit akan faktor-faktor yang mempengaruhi pemanasan
global, ada beberapa indikasi yang para peneliti ungkapkan bahwa faktor
pemanasan global ialah sebagai berikut:
1.Konsumsi daging, peternakan merupakan masalah utama penyebab pemanasan global.
3.Penggundulan hutan membuat karbon yang disimpan tumbuhan menjadi terlepas bebas ke atmosfer.
4.Barang sekali pakai (disposable item) menyebabkan
pencemaran tanah maupun air. Contoh: botol air minum, limbah yang tidak
didaur ulang, dan bahan rumah tangga yang tidak ramah lingkungan.
Terlihat dari data di atas, peringkat pertama diduduki oleh daging yang
menjurus pada peternakan. Menurut data yang saya peroleh, sektor
peternakan telah menyumbang 9 persen Karbon Dioksida, 37 persen gas
metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam
jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun), serta 65 persen
Nitrogen Oksida (mempunyai efek pemanasan 300 kali lebih lebih kuat dari
CO2). Peternakan juga menimbulkan 64 persen Amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga hujan asam terjadi.
Laporan dari konferensi pers pada tanggal 15 Januari yang diselenggarakan oleh Panel Antar Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC - Intergovernmental Panel on Climate Change),
ketua IPCC – Dr. Pachuari mengungkapkan bahwa jika umat manusia tidak
bertindak sekarang, maka perubahan iklim akan berdampak serius. Ia juga
dengan jelas menyampaikan cara untuk menghentikan perubahan iklim, yaitu
dengan berhenti makan daging dan beralih ke gaya hidup yang lebih
hijau.
Dalam laporan yang PBB keluarkan yang ditulis oleh bapak Steinfeld, pengarang senior dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dampak Buruk yang Lama dari Peternakan - Isu dan Pilihan Lingkungan (Livestock’s Long Shadow–Environmental Issues and Options),
mencatat dan menyatakan bahwa industri peternakan di seluruh dunia
adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar sebanyak 18% dan jumlah
ini disimpulkan melebihi kadar emisi gas yang disumbang oleh sektor
transportasi sebanyak hanya 13%.
Dalam kaji kadar emisi gas rumah kaca yang terus semakin bertambah, 18%
yang disumbangkan oleh sektor peternakan dikatakan sangatlah besar.
Selain membuat polusi di udara, ternyata peternakan yang ada di seluruh
dunia dapat dikatakan sebagai pembuat polusi tanah karena aktifitasnya
menyita sebanyak 30% permukaan tanah kering bumi dan 33% dari area tanah
yang subur dijadikan ladang untuk menanam pakan ternak. Adapun laporan
yang menyatakan, peternakan menyebabkan 80% penggundulan hutan Amazon
untuk lahan ternak itu sendiri. Fakta-fakta ini dapat kita simpulkan
bahwa peternakan merugikan kita dari segala sektor abiotik yang membuat
makhluk hidup mampu bertahan.
Peternakan
juga bertanggung jawab atas konsumsi dan polusi air yang sangat banyak.
Di Amerika Serikat sendiri, trilyunan galon air irigasi digunakan untuk
menanam pakan ternak setiap tahunnya. Sekitar 85% dari sumber air
bersih di Amerika Serikat digunakan untuk itu. Ternak juga menimbulkan
limbah biologi berlebihan bagi ekosistem.
Konsumsi air untuk menghasilkan satu kilo makanan dalam pertanian pakan ternak di Amerika Serikat
1 kg daging
|
Air (liter)
|
Daging sapi
|
1.000.000
|
Ayam
|
3.500
|
Kedelai
|
2.000
|
Beras
|
1.912
|
Gandum
|
900
|
Kentang
|
500
|
Cukuplah fakta dan laporan yang ada di atas, sungguh mengerikan dampak negatif yang diberikan oleh sektor peternakan tersebut.
Lalu, bagaimana kita bisa turut berperan dalam menyelamatkan bumi ini
jika setiap harinya kita selalu mengkonsumsi daging? Apa solusi yang
tepat?
Beberapa hari sebelum saya membuat artikel ini, saya membuka internet
dan saya temukan sebuah solusi yang pas. Ada seorang guru besar yang
terkenal yang sering dipanggil Maha Guru Ching Hai, beliau mengatakan:
“80% pemanasan global akan berhenti bila semua orang atau setidaknya 2/3-nya menjadi vegan”
Vegan yang
beliau maksud disini adalah kiat diet vegetarian yang tidak sama sekali
atau menghindari mengkonsumsi asupan makanan dari hewan seperti susu,
telur, ikan, dan daging.
Ada 3 macam jenis vegetarian yaitu, lacto vegetarian namun mereka masih mengkonsumsi susu, ovo vegetarian adalah mereka yang masih mengkonsumsi telur, dan terakhir adalah lacto-ovo vegetarian mereka yang masih mengkonsumsi susu dan telur. Namun, yang Maha Guru Ching Hai maksud adalah vegan yang benar-benar sama sekali hanya mengkonsumsi produksi pangan dari tumbuhan atau tanaman.
Sejujurnya, kita dapat merasakan memang akan sangat sulit merubah pola
makan kita yang omnivora atau memakan segalanya. Merubah pola makan
harus diniatkan, dan kita dapat mulai perlahan misalkan mengurangi
asupan daging setidaknya tidak memakan daging 3 hari dalam seminggu.
Merubah pola hidup global lebih sulit dari pada merubah pola hidup
sendiri yang dimulai dari merubah pola makan kita. Karena jika ingin
merubah trend hidup global yang menggunakan kendaraan bermotor untuk
transportasi kemanapun dengan mengganti kendaraan menjadi kendaraan
energi alternatif, pasti itu amat sulit dan akan memakan banyak waktu,
usaha, serta uang untuk perubahan keseluruhan. Lagipula, hewan adalah
makhluk hidup yang dapat merasakan kesakitan juga, apabila kita
menyakitinya maka tuhan akan murka pada kita.
Larangan Mengkonsumsi Daging Dari Berbagai Agama
Islam
“Jangan biarkan perutmu menjadi kuburan hewan!”
*Nabi Muhammad, Hadis
Kristen
“Selagi
daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka
Tuhan terhadap bangsa itu dan Tuhan memukul bangsa itu dengan suatu
wabah yang sangat besar.”
*Bilangan 11:33, Alkitab
Hindu
“Dia
yang ingin memelihara badannya dengan memakan daging dari makhluk hidup
lain, akan hidup dalam kesengsaraan dalam wujud makhluk apapun pada
kehidupan berikutnya.”
*Mahabharata, Anu. 115.47. FS. Hal. 90
Budha
“…semua daging yang dimakan oleh makhluk yang hidup adalah daging keluarga mereka sendiri.”
*Sutra Lankavatara (Tripitaka No. 671)
50 TIPS EFEKTIF SELAMATKAN BUMI
Sebenarnya untuk mempertahankan bumi kita, kita tidak memerlukan
sebuah perubahan yang drastis. Semua bisa kita cegah sejak dini dengan
merubah segala rutinitas atau aktifitas kita yang menyebabkan emisi gas
semakin membeludak di atmosfer. Merubah sedikit rutinitas akan
menyelamatkan bumi dan juga dapat menghemat pengeluaran uang kita juga.
Hal yang terpenting adalah, berikanlah tempat yang nyaman dan lebih baik
untuk anak cucu kita tinggal nanti.
Makanan dan Minuman
1. Kurangi konsumsi daging -
bervegetarian adalah yang terbaik! Berdasarkan penelitian, untuk
menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15
kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari
kekurangan pangan jika kita bervegetarian.
2. Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.
3. Beli produk lokal, hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar dari pada manfaatnya.
4. Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas.
Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang.
Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk
menyalakan TV selama 3 jam.
5. Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman, saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
5. Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman, saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
6. Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya. Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas tersebut tidak akan hilang.
7. Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.
8. Bawa tas yang bisa dipakai ulang.
Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi
jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat
perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya
untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah niat baik mereka
untuk menyelamatkan lingkungan.
9. Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.
10. Berbelanjalah di lingkungan di sekitar Anda. Akan sangat menghemat biaya tansportasi dan BBM Anda.
11. Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dll. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.
9. Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastik food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.
10. Berbelanjalah di lingkungan di sekitar Anda. Akan sangat menghemat biaya tansportasi dan BBM Anda.
11. Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dll. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.
Di Rumah
12. Turunkan suhu AC Anda.
Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita
merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC Anda.
Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika Anda sedang menggunakan AC
Anda karena hal tersebut akan membuat AC bekerja lebih keras untuk
mendinginkan ruangan Anda. Pada akhirnya hal ini akan menghemat tagihan
listrik Anda.
13. Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC. Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda. Misalnya jam kantor Anda adalah pukul 8.00 sampai 17.00. Set timer AC Anda sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.
14. Gunakan pemanas air tenaga surya.
Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan menghemat
tagihan listrik Anda. Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan dengan
tenaga surya.
15. Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.
16. Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 90% dari lampu pijar biasa.
17. Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang di tembok, gunakan genteng kaca diplafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
18. Hindari posisi stand by pada elektronik Anda! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan dalam posisi stanby) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
19. Jika pengisian ulang baterai anda sudah penuh, segera cabut!. Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi eleltrik, kamera, dll. Jika sudah penuh segera cabut.
20. Kurangi waktu dalam membuka lemari es Anda. Untuk setiap menit Anda membuka pintu lemari es. Akan diperlukan 3 menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.
21. Jangan membeli bunga potong. Jika daerah Anda bukan penghasil bunga hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan jejak karbon yang besar.
22. Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil. Ukuran potongan yang lebih kecil akan menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.
23. Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda.
24. Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
25. Gunakan ulang perabotan rumah Anda. Jika Anda sudah bosan dengan perabotan Anda, Anda bisa melakukan obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengerajin untuk dimodifikasi sesuai keinginan Anda.
26. Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda.
27. Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol. Pilihan spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol juga penyumbang besar dalam pencemaran udara kita.
15. Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.
16. Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 90% dari lampu pijar biasa.
17. Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang di tembok, gunakan genteng kaca diplafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
18. Hindari posisi stand by pada elektronik Anda! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan dalam posisi stanby) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari sumber listriknya.
19. Jika pengisian ulang baterai anda sudah penuh, segera cabut!. Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi eleltrik, kamera, dll. Jika sudah penuh segera cabut.
20. Kurangi waktu dalam membuka lemari es Anda. Untuk setiap menit Anda membuka pintu lemari es. Akan diperlukan 3 menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.
21. Jangan membeli bunga potong. Jika daerah Anda bukan penghasil bunga hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan jejak karbon yang besar.
22. Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil. Ukuran potongan yang lebih kecil akan menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.
23. Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda.
24. Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.
25. Gunakan ulang perabotan rumah Anda. Jika Anda sudah bosan dengan perabotan Anda, Anda bisa melakukan obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengerajin untuk dimodifikasi sesuai keinginan Anda.
26. Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda.
27. Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol. Pilihan spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol juga penyumbang besar dalam pencemaran udara kita.
Dalam Pekerjaan
28. Makan siang dikantor.
Jika kita sering makan diluar kantor dengan bungkusan dan rutin, lebih
baik jika Anda membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa
dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastik atau stereofoam
(berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).
29. Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan email internal Anda dan software perkantoran untuk membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.
30. Matikan peralatan kantor Anda. Matikan dari sumbernya, jangan dibuat stand by, matikan UPS dan trafo. Jika perlu cabut dari sumber listriknva.
31. Gunakan e-banking. Alihkan tagihan kartu kredit Anda melalui penagihan lewat email, beberapa bank di Indonesia sudah dapat melakukannya. Bank-bank di Indonesia saat ini umumnya telah menyediakan fasilitas e-banking yang sangat lengkap. Kita bisa melakukan hampir semua transaksi pembayaran,transfer, pembelian voucher, dll melalui internet banking, bahkan mobile banking.
32. Memaksimalkan penggunaan e-banking akan menghemat banyak waktu dan biaya Anda. Anda telah menghemat dan menyelamatkan banyak pohon dan konsumsi CO2 untuk proses pembuatan kertas. Anda juga menghemat sangat banyak konsumsi BBM yang dibutuhkan untuk pergi ke bank atau ke ATM.
Dalam Perjalanan
29. Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan email internal Anda dan software perkantoran untuk membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.
30. Matikan peralatan kantor Anda. Matikan dari sumbernya, jangan dibuat stand by, matikan UPS dan trafo. Jika perlu cabut dari sumber listriknva.
31. Gunakan e-banking. Alihkan tagihan kartu kredit Anda melalui penagihan lewat email, beberapa bank di Indonesia sudah dapat melakukannya. Bank-bank di Indonesia saat ini umumnya telah menyediakan fasilitas e-banking yang sangat lengkap. Kita bisa melakukan hampir semua transaksi pembayaran,transfer, pembelian voucher, dll melalui internet banking, bahkan mobile banking.
32. Memaksimalkan penggunaan e-banking akan menghemat banyak waktu dan biaya Anda. Anda telah menghemat dan menyelamatkan banyak pohon dan konsumsi CO2 untuk proses pembuatan kertas. Anda juga menghemat sangat banyak konsumsi BBM yang dibutuhkan untuk pergi ke bank atau ke ATM.
Dalam Perjalanan
33. Berlibur akan sangat meningkatkan jejak karbon Anda.
Terutama jika dilakukan dengan menggunakan pesawat. Berliburlah di
dalam negeri dan gunakanlah transportasi darat! Hal ini dapat
mengurangi banyak sekali emisi karbon.
34. Kurangi perjalanan bisnis.
Teknologi sekarang sangat memungkinkan untuk melakukan teleconference,
juga menyediakan begitu banyak metode berkomunikasi via internet.
Ditambah lagi dengan makin murahnya biaya internet, Anda akan menghemat
banyak pengeluaran perjalanan Anda, dan tentunya mengurangi jejak
karbon Anda secara signifikan. Pengecualian dapat dilakukan untuk
transaksi yang membutuhkan tanda tangan Anda atau yang benar-benar
membutuhkan kehadiran Anda.
35. Gunakan handuk hotel Anda lebih dari satu hari. Anda akan menghemat salah satu sumber daya terpenting, yaitu air, dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen yang dipakai. Lebih jauh lagi, Anda menghemat energi dari mesin pencuci dan pengering yang digunakan.
35. Gunakan handuk hotel Anda lebih dari satu hari. Anda akan menghemat salah satu sumber daya terpenting, yaitu air, dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen yang dipakai. Lebih jauh lagi, Anda menghemat energi dari mesin pencuci dan pengering yang digunakan.
Mengemudi
36.
Gunakan mobil antar jemput untuk sekolah anak Anda, hal ini akan sangat
mengurangi beban BBM Anda, sopir, dan cicilan kendaraan. Jika belum ada, mungkin Anda bisa memulainva, dan menjadikan sebagai bisnis Anda.
37. Kecil itu indah dan hemat. Jika Anda tidak bisa lepas dari penggunaan mobil, gunakanlah city car atau mobil dengan bahan bakar bio fuel, elektrik, hibrida, bahkan hidrogen, tergantung dari kemampuan Anda masing-masing. Tidak perlu membeli SUV besar 4 x 4 jika Anda tidak bekerja dipertambangan atau perkebunan. Gunakan kendaraan hibrida bila Anda mampu membelinya.
38. Ganti bahan bakar Anda. Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbarui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen.
39. Cek tekanan angin ban dan jadwal service Anda. Dari beberapa survei dipercaya menjaga kondisi mobil Anda pada kondisi optimal akan menghemat 5% penggunaan bahan bakar Anda.
40. Sewa mobil saat diperlukan. Jika mobil bukan sarana utama maka menyewa adalah pilihan yang baik. Termasuk jika Anda hanya memerlukan kendaraan besar (Family Car atau SUV) untuk beberapa kesempatan saja. Penghematan dari cicilan ataupun bahan bakar harian Anda akan sangat terasa.
41. Matikan mesin saat menunggu di sekolah anak Anda atau saat terjadi kemacetan total. Ini sangat sering terjadi. Panas saat menunggu bisa dikurangi dengan menggunakan kaca film yang baik atau penqhalang matahari yang banyak dijual di toko aksesoris mobil. Atau parkirkan mobil Anda ditempat yang rindang.
42. Berbagilah! Carilah rekan kerja. Teman yang area kerjanya sejalan dengan tujuan kerja Anda. Anda bisa berbagi biaya perjalanan dengan mereka.
43. Belajarlah mengemudi yang baik. Ganti perseneling lebih awal bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 15%. Jika mendekati kemacetan atau lampu lalu lintas berhentilah perlahan bukan dengan rem mendadak. Hindarkan mengemudi dengan kasar. Pindahkan gigi saat mencapai 2500-3000 rpm. Dan mengemudilah di batasan 1500-3000 rpm, beberapa survei mendapatkan hasil yang memuaskan dalam kehematan BBM dalam range tersebut.
37. Kecil itu indah dan hemat. Jika Anda tidak bisa lepas dari penggunaan mobil, gunakanlah city car atau mobil dengan bahan bakar bio fuel, elektrik, hibrida, bahkan hidrogen, tergantung dari kemampuan Anda masing-masing. Tidak perlu membeli SUV besar 4 x 4 jika Anda tidak bekerja dipertambangan atau perkebunan. Gunakan kendaraan hibrida bila Anda mampu membelinya.
38. Ganti bahan bakar Anda. Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbarui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen.
39. Cek tekanan angin ban dan jadwal service Anda. Dari beberapa survei dipercaya menjaga kondisi mobil Anda pada kondisi optimal akan menghemat 5% penggunaan bahan bakar Anda.
40. Sewa mobil saat diperlukan. Jika mobil bukan sarana utama maka menyewa adalah pilihan yang baik. Termasuk jika Anda hanya memerlukan kendaraan besar (Family Car atau SUV) untuk beberapa kesempatan saja. Penghematan dari cicilan ataupun bahan bakar harian Anda akan sangat terasa.
41. Matikan mesin saat menunggu di sekolah anak Anda atau saat terjadi kemacetan total. Ini sangat sering terjadi. Panas saat menunggu bisa dikurangi dengan menggunakan kaca film yang baik atau penqhalang matahari yang banyak dijual di toko aksesoris mobil. Atau parkirkan mobil Anda ditempat yang rindang.
42. Berbagilah! Carilah rekan kerja. Teman yang area kerjanya sejalan dengan tujuan kerja Anda. Anda bisa berbagi biaya perjalanan dengan mereka.
43. Belajarlah mengemudi yang baik. Ganti perseneling lebih awal bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 15%. Jika mendekati kemacetan atau lampu lalu lintas berhentilah perlahan bukan dengan rem mendadak. Hindarkan mengemudi dengan kasar. Pindahkan gigi saat mencapai 2500-3000 rpm. Dan mengemudilah di batasan 1500-3000 rpm, beberapa survei mendapatkan hasil yang memuaskan dalam kehematan BBM dalam range tersebut.
Elektronik
44. Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang.
Jika harus menggunakan yang satu kali buang gunakan lithium-ion
(Li-Ion) dan nickel metal hydride (NiMH) sangat hemat biaya, effective.
45. Utamakan hemat energi saat membeli peralatan elektronik. Misalnya pilihlah TV LCD daripada TV CRT (TV tabung konvensional). Carilah AC atau kulkas dengan konsumsi listrik terendah, dll. Saat ini tidak terlalu sulit untuk menemukan produk elektronik hemat energi karena produsen beramai-ramai mulai memfokuskan strategi pemasarannya ke produk-produk seperti itu. Lihat saja dari seberapa sering Anda melihat iklan-iklan AC hemat energi di media cetak maupun elektronik.
46. Gunakan lebih lama, jangan mudah berganti alat elektronik yang memiliki fungsi sama. Jika dilakukan, donasikan barang Anda yang lama.
45. Utamakan hemat energi saat membeli peralatan elektronik. Misalnya pilihlah TV LCD daripada TV CRT (TV tabung konvensional). Carilah AC atau kulkas dengan konsumsi listrik terendah, dll. Saat ini tidak terlalu sulit untuk menemukan produk elektronik hemat energi karena produsen beramai-ramai mulai memfokuskan strategi pemasarannya ke produk-produk seperti itu. Lihat saja dari seberapa sering Anda melihat iklan-iklan AC hemat energi di media cetak maupun elektronik.
46. Gunakan lebih lama, jangan mudah berganti alat elektronik yang memiliki fungsi sama. Jika dilakukan, donasikan barang Anda yang lama.
Alat Kebersihan
47. Cleaner, greener, meaner meskipun masih lebih mahal, produk kebersihan yang ramah lingkungan sudah mulai hadir di supermarket.
Belilah bila Anda mampu. Sebenarnya cuka dan baking soda bisa digunakan
untuk pembersihan hampir barang apapun. Campurlah cuka dengan air
hangat (50:50), larutan cuka-air tersebut dapat digunakan sebagai
pembersih serbaguna. Baking soda bisa digunakan untuk membersihkan bau
pada karpet.
48. Pastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini sangat penting agar energi dan racun sekitar kita cepat bersih. Terutama saat membersihkannva.
49. Untuk kesegaran ruangan, tempatkan tumbuhan yang bisa hidup di dalam ruangan, akan sangat membantu kesegaran lingkungan Anda.
50. Untuk penanganan barang beracun, segera hubungi dinas kebersihan atau lingkungan di sekitar Anda.
48. Pastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini sangat penting agar energi dan racun sekitar kita cepat bersih. Terutama saat membersihkannva.
49. Untuk kesegaran ruangan, tempatkan tumbuhan yang bisa hidup di dalam ruangan, akan sangat membantu kesegaran lingkungan Anda.
50. Untuk penanganan barang beracun, segera hubungi dinas kebersihan atau lingkungan di sekitar Anda.
Pesan Untuk Kita Sahabat Bumi
Sudah sejak beberapa dekade lalu masalah ini dibahas oleh para
ilmuan, itu berarti ini adalah masalah serius bukan untuk hanya sebuah
kota, bukan untuk beberapa negara saja, tetapi ini mencangkup
keseluruhan masyarakat internasional yang memerlukan partisipasi kita
menjaga planet ini.
Prediksi para ilmuan menyatakan planet ini akan
hancur dalam beberapa tahun kedepan saja, apa benar? Lalu apa yang akan
kita lakukan? Hanya duduk diam saja atau akan bertindak dan berusaha
menghentikannya? Sungguh sangat mulia diri anda bila anda berusaha
mencegahnya terjadi.
Setelah hari ini, maka anak cucu kita yang akan
menempati planet ini, berikan mereka kenyamanan berikan mereka tempat
yang tentram, lakukan pencegahan sedini mungkin demi keberlangsungan
kehidupan di bumi. Hanya lakukan hal kecil yang anda tahu itu bisa
mengurangi dampak efek rumah kaca yang terjadi.
Kita semua harus peduli
satu sama lain, saya seorang remaja 16 tahun yang masih mau hidup lebih
lama lagi di bumi ini dengan penuh kenyamanan, dan begitu pula
harapan-harapan generasi bangsa selanjutnya. Mari kita bangun, kita
harus membuka mata akan keterpurukan keadaan bumi kita saat ini.
Jangan
biarkan Tuhan semakin murka karena tingkah kita merusak semua yang telah
diciptakannya. Masih akan ada kesempatan yang bisa kita manfaatkan
untuk mencegah pemanasan global ini, lakukan yang terbaik.Mari cintai bumi kita yang hanya satu ini. Berpikirlah kedepan wahai kita sesama penghuni bumi, lakukan kebaikan semasa hidupmu.
GO GREEN..
SAVE THE WORLD!!!
what will you do?
Bumi
adalah tempat kita satu-satunya untuk hidup, maka rawatlah dan jaga
bumi kita mulai dari lingkungan sekitar kita terlebih dahulu. Artikel
ini saya Publikasikan semata-mata hanya untuk ikut serta dalam Informasi & menyadarkan masyarakat dunia terutama
Indonesia mengingatkan akan persoalan pemanasan global ini yang semakin
menjadi serius. Terima kasih telah membaca artikel saya yang juga turut
dikutip dari beberapa sumber terpercaya. Semoga artikel ini dapat
membuka mata kita dan merubah diri kita mulai hari ini juga.
Referensi Tulisan
Sumber Gambar
2.Facebook.com3.Conserve-energy-future.com
4.Alvnsign.blogspot.com
5.Tangkije.files.wordpress.com
6.Brianrizadhani.files.wordpress.com
7.Iqbal920.files.wordpress.com
Posting Komentar